• iconKedung, Jepara
  • iconma@darul-hikmah.sch.id

Jam Operasional : Senin s/d Sabtu 07:00 - 14:00

icon

Butuh bantuan? hubungi kami

(0291) 755822

RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI DAN PENGUSIR HAMA OTOMATIS PADA TANAMAN PADI

Blog Details

RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI DAN PENGUSIR HAMA OTOMATIS PADA TANAMAN PADI

Indonesia merupakan negara agraris dengan sederet sumber daya alam yang membentang dari ujung ke ujung. Pertanian memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan beberapa sektor vital lain seperti sosial dan ekonomi. BPS merilis data pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian di kuartal III tahun 2021 sebesar 1,35 persen. Hal ini menunjukkan sumbangsih pertanian yang besar pada pertumbuhan ekonomi Nasional.

Pertanian senantiasa menjadi prioritas dalam sederet program pembangunan nasional. Kemajuan pertanian memberi kontribusi penting bagi jaminan bahan pangan, kelayakan hidup, kecukupan pangan dan gizi, peningkatan status kesehatan, stabilitas keamanan dan pertahanan nasional serta kualitas sumber daya manusia di masa kini dan mendatang (Dumasari, 2020)

Iklim, ketersediaan sinar matahari, jenis tanah, dan kelembapan udara yang serba ideal menjadikan Indonesia sebagai negara agraris yang harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Pertambahan jumlah penduduk membuat peningkatan permintaan kebutuhan pangan, terutama bahan baku makanan pokok yaitu padi. Padi merupakan komoditas utama bahan pangan di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan padi di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 10.411.801,22 ha dengan produksi sekitar 54,42 juta ton. Melimpahnya sumber daya alam hingga luasnya lahan pertanian harus mampu dioptimalkan dengan baik oleh masyarakat terutama para petani. Namun, Petani di Indonesia sering menghadapi beberapa permasalahan, yaitu maraknya hama serta metode pertanian yang masih tradisional. Permasalahan hama sering dianggap sebagai momok untuk keberlangsungan pertanian di Indonesia. Hama yang paling banyak dijumpai adalah tikus dan burung. Selain itu, petani Indonesia masih menggunakan metode tradisional dalam pemenuhan kebutuhan air dan pupuk. Peneliti akan membuat rancang bangun alat otomatisasi kebutuhan mineral tanaman padi dan pengusir hama dengan beberapa komponen robotika dan sensor. Beberapa komponen utama yang digunakan diantaranya adalah Sensor Ultrasonic, Sensor PIR, Sensor LDR, Potensio, Pompa DC, LED, LCD, DC Motor, Buzzer, dan Relay.

Project ini diproyeksikan untuk membantu meringankan pekerjaan para petani khususnya dalam irigasi air untuk memenuhi mineral tanaman. Selain itu, alat ini berfungsi untuk mencegah agar tanaman tidak rusak karena terserang hama. Dengan diciptakannya prototipe ini diharapkan dapat membantu meringankan pekerjaan para petani di daerah Menganti dan sekitarnya sehingga komoditas pangan dan kebutuhan pangan akan tercukupi dan terpenuhi.

selengkapnya bisa mengunduh artikelnya disini