Jam Operasional : Senin s/d Sabtu 07:00 - 14:00
Oleh : Geysya Kayla Priandini
Identitas tokoh ini didapatkan dari hasil wawancara dengan Kiai M. Asyhari Tamam, S.H., M.S.I. sebagai putra ke-9 dari KH. Sulaiman Tamam sebagai pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah (ponpes yang dulunya diasuh oleh KH. Sulaiman Tamam).
Salah satu tokoh masyarakat Desa Menganti yang sangat terbuka pemikirannya pada ide-ide pembaharuan demi kesejahteraan masyarakat adalah KH. Sulaiman Tamam. Beliau bersama tokoh masyarakat lain bergotong royong untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan masa itu melalui jalur pendidikan yang menekankan keseimbangan ilmu keduniaan dan ilmu akhirat sekaligus.
KH. Sulaiman Tamam merupakan penduduk asli Menganti Kedung dengan kelahiran pada tahun 1916 M di Desa Menganti Kedung Jepara. Ayah beliau bernama KH. Idris mbah Satam, dan ibunya bernama Nyai Salamah binti Ramijan. KH. Sulaiman Tamam menikah dengan HJ. Siti Fathoni dan dikaruniai sepuluh anak. Diantaranya, yaitu KH. Mahfudz Tamam, KH. Tas’an Tamam, Hj. Sumiatun, Hj. Maemonah, Hj. Qomariyah, H. Fadlan, Hj. Rubiatun, H. Sholihin, K. Asyhari Tamam, M. Subhan.
KH. Sulaiman Tamam tutup usia pada umur ke-63 tahun 1980 M. Dikarenakan mengidap penyakit paru-paru. Sebelum beliau tutup usia beliau rutin meminum obat dari dokter. Di masa itu belum ada puskesmas di kota Jepara, tetapi terdapat beberapa dokter.
Komentar
Tinggalkan Komentar